Hepatitis dan Virus HIV


Hepatitis dan Virus HIV


Virus Hepatitis dan HIV Terapi obat anti-HIV baru-baru ini membuat perubahan yang luar biasa pada kehidupan banyak orang dengan HIV. Jumlah infeksi oportunistik menurun dan banyak orang hidup lebih lama dengan HIV – berkat ketersediaan pengobatan ini dan penggunaannya secara lebih luas.

Sayangnya, hidup lebih lama dengan HIV menimbulkan serangkaian masalah baru untuk banyak orang. Ribuan orang dengan HIV juga terinfeksi – atau berisiko terinfeksi – dengan salah satu dari berbagai virus hepatitis. Beberapa di antara virus ini dapat menyebabkan infeksi kronis (menahun), yang berarti infeksinya tidak hilang dan lambat laun dapat mengarah pada gangguan hati yang berat.

Banyak orang dengan HIV saat ini lebih menghadapi tantangan akibat virus hepatitis daripada infeksi oportunistik terkait AIDS dan juga menjadi ancaman untuk kesehatan dan kehidupannya. Buku kecil ini dirancang untuk membantu orang dengan HIV untuk memahami tiga virus hepatitis yang dapat mengancam kesehatan: virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), dan virus hepatitis C (HCV).

Masing-masing virus ini berbeda satu dengan yang lain, namun memiliki satu kesamaan: semuanya mempunyai potensi untuk merusak hati kita. Informasi di dalam buku ini mencakup informasi umum mengenai hepatitis, dan bagaimana tiga virus ini menular, perjalanan dan gambaran penyakit, serta pengobatannya, terutama pada orang dengan HIV. Dengan informasi ini, kami berharap pembaca akan berbicara dengan dokter mengenai hepatitis virus, termasuk cara pencegahan dan penanganannya.
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang hati. “Hepa” berarti kaitan dengan hati, sementara “itis” berarti radang (seperti di artritis, dermatitis, dan pankreatitis). 6 Radang hati – hepatitis – mempunyai beberapa penyebab, termasuk:  Racun dan zat kimia seperti alkohol berlebihan.  Penyakit yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat dalam tubuh, yang disebut sebagai penyakit autoimun.  Mikroorganisme, termasuk virus. HAV, HBV, dan HCV menyerang sel hati – atau hepatosit – yang menjadi tempat yang bersahabat bagi virus untuk berkembang biak. Sebagai reaksi terhadap infeksi, sistem kekebalan tubuh memberikan perlawanan dan menyebabkan peradangan hati (hepatitis). Bila hepatitisnya akut (yang dapat terjadi dengan HAV dan HBV) atau menjadi kronis (yang dapat terjadi dengan HBV dan HCV) maka dapat bekembang menjadi jaringan parut di hati, sebuah kondisi yang disebut fibrosis. 

Ada lima virus yang diketahui mempengaruhi hati dan menyebabkan hepatitis: HAV, HBV, HCV, virus hepatis delta (HDV, yang hanya menyebabkan masalah pada orang yang terinfeksi HBV), dan virus hepatitis E (HEV). Tidak ada virus hepatitis F. Virus hepatitis G (HGV) pada awal diperkirakan dapat menyebabkan kerusakan pada hati, tetapi ternyata diketahui sebagai virus yang tidak menyebabkan masalah kesehatan, dan virus ini sekarang diberi nama baru sebagai virus GB-C (GBVC). 

To be continue .............


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Epidemi HIV dan Epidemi TB ....

Apa itu HIV AIDS dan Bagaimana cara mencegahnya

Tim VCT BANYUASIN