Prinsip pengobatan TB pada ODHA


Prinsip pengobatan TB pada ODHA


Kategori pengobatan TB tidak dipengaruhi oleh status HIV dari seorang pasien TB. Pengobatan TB pada pasien dengan HIV positif adalah sama seperti pasien TB lainnya. Kategori - 1 diberikan kepada semua pasien baru dan kategori-2 diberikan kepada semua pasien pengobatan ulang.

Rekomendasi pengobatan TB tahap lanjutan pada ODHA menggunakan dosis harian 2 (HRZE) / 4 (HR).

Pengobatan TB pada ODHA yang belum pengobatan ARV. PAda prinsipnya pengobatan TB pada pasien ko-infeksi TB HIV harus diberikan segera dan pengobatan ARV dimulai setelah pengobatan TB ditoleransi tanpa menilai stadium atau berapapun nilai CD4, ditandai dengan kondisi klinis dan fungsi hati baik, dianjurkan diberikan paling cepat 2 minggu dan paling lambat 8 minggu.

Pengobatan TB pada ODHA sedang dalam pengobatan ARV

Bila pasien sedang dalam pengobatan ARV lini pertama, pengobatan TB dapat langsung diberikan. Jika pasien menggunakan Nevirapin, sebaiknya disubtitusi dengan Efavirenz selama pemberian Rifampicin. Jika pasien dalam pengobatan ARV lini kedua sebaiknya dirujuk ke PDP untuk diatur rencana pengobatan TB bersama dengan pengobatan ARV (pengobatan ko-infeksi TB HIV).

(sumber : Informasi tentang TB, HIV dan Koinfeksi TB HIV. Direktorat PPPML Kemenkes RI ).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Epidemi HIV dan Epidemi TB ....

Apa itu HIV AIDS dan Bagaimana cara mencegahnya

Tim VCT BANYUASIN